Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Sabtu, 24 Agustus 2013

Doa melawan syetan atau Ketika takut padanya


Dalam Kitab Al-Adzkar hal 114 dijelaskan : beberapa hal doa atau apa yang diucapkan ketika melawan Syetan atau ketika takut akan gangguannya.

Allah Ta'ala telah berfirman dalam Surat fushilat ayat 36 yang artinya
   
36. dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, Maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (Q.S. Fushilat : 36)

Dan Allah Taala telah berfirman yang artinya:

45. dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup, (Q.S. Al-Isra : 45)

oleh karena itu seyogyanya  untuk mengucapkan kalimat ta’awwud (أعوذ بالله من الشيطان الرجيم) Kemudian membaca ayat al-Qur’an apa saja yang mudah.

Diriwiyatkan dalam Shahih Muslim dari Abi Darda, Rosulullah SAW ketika hendak sholat datang Iblis membawa api hendak dilemparkan ke wajah Rosulullah SAW. Kemudian Rosulullah SAW mengatakan kepada Iblis :
أعوذ بالله منك........
(A’uudzu billaahi minka)(saya berlindung kepada Allah darimu)...sebanyak 3 kali..kemudian beliau mengatakan lagi :
ألعنك بلعنة الله التّامّة
(Al’anuka bila’natillaahittaammati)(saya melaknatmu dengan laknat Allah....)sebanyak 3 kali

mudah-mudahan ini dapat menentramkan hati kita semua. tidak ada yang harus ditakuti kecuali kepada Allah sehingga kita senantiasa memohon pertolonganNya.

Sumber kitab Al-Adzkar (Muhyidin Abi Zakariya Yahya bin Syarof Nawawi) hal 114




Keberkahan hari senin dan Kamis

Diantara keutamaan dan keberkahannya, bahwa pintu-pintu surga di buka pada dua hari tersebut, yaitu SENIN dan Kamis. Pada saat inilah orang-orang Mukmin diampuni, kecuali dua orang Mukmin yang sedang bermusuhan...
Dalil yang menguatkan hal ini adalah hadits yang termaktub dalam shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Pintu-pintu Surga di buka pada hari SENIN dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan ALLAH dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites