Menelisik emosi pasangan.
Serasikah Pasangan yang Sering Bertengkar?
Ternyata pasangan yang sering bertengkar bukan berarti pasangan yang tidak serasi. Setidaknya itu yang ditunjukkan pada penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan. Sebab rasa kesal, tersinggung atau marah terhadap pasangan, justru menandakan hubungan dengan pasangan sehat dan erat.
Oleh karena itu, jika Anda dan pasangan lebih sering berselisih dibanding pasangan lain, tidak perlu langsung mencari referensi psikolog. Menurut kepala penelitian Kira Birdit, PhD, rasa marah dan kesal yang kita tunjukkan kepada pasangan menunjukan kita masih nyaman mengungkapkan perasaan terhadap pasangan. “Bukankah hubungan yang sangat dekat juga terkadang menyakitkan?”
Dan ketika pasangan ‘cerewet’ kepada kita, itu bukan berarti dia tidak cinta lagi. Melainkan itulah caranya untuk menyatakan adanya masalah. Telisik apa yang menjadi masalah dari balik emosinya yang meletup-letup. Setelah itu, yakinkan pasangan bahwa dengan menghadapi masalah bersama semua beban akan terasa lebih ringan. (Siagian Priska)http://preventionindonesia.com
Sedikit untuk bahan kajian dan saling sharing.........
Serasikah Pasangan yang Sering Bertengkar?
Ternyata pasangan yang sering bertengkar bukan berarti pasangan yang tidak serasi. Setidaknya itu yang ditunjukkan pada penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan. Sebab rasa kesal, tersinggung atau marah terhadap pasangan, justru menandakan hubungan dengan pasangan sehat dan erat.
Oleh karena itu, jika Anda dan pasangan lebih sering berselisih dibanding pasangan lain, tidak perlu langsung mencari referensi psikolog. Menurut kepala penelitian Kira Birdit, PhD, rasa marah dan kesal yang kita tunjukkan kepada pasangan menunjukan kita masih nyaman mengungkapkan perasaan terhadap pasangan. “Bukankah hubungan yang sangat dekat juga terkadang menyakitkan?”
Dan ketika pasangan ‘cerewet’ kepada kita, itu bukan berarti dia tidak cinta lagi. Melainkan itulah caranya untuk menyatakan adanya masalah. Telisik apa yang menjadi masalah dari balik emosinya yang meletup-letup. Setelah itu, yakinkan pasangan bahwa dengan menghadapi masalah bersama semua beban akan terasa lebih ringan. (Siagian Priska)http://preventionindonesia.com
Sedikit untuk bahan kajian dan saling sharing.........